Setelah dievaluasi oleh ahli, dan dilakukan uji coba maka dalam setiap langkah evaluasi dan uji coba dilakukan revisi jika dibutuhkan. Revisi tersebut antara lain meliputi keterampilan dasar, perumusan tujuan khusus, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan materi pembelajaran. Revisi secara total terhadap sebuah desain jarang
widya reinventing
Konten dari blog ini berkaitan dengan teknologi pendidikan yang berisi tentang informasi yang sangat dibutuhkan oleh para guru, instruktur, trainer, maupun tenaga pendidik lain. informasi tersebut antara lain tentang bagaimana membuat desain, model pembelajaran, media pembelajaran, maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan tugas guru dalam memfasilitasi guru untuk membelajarkan siswa baik di kelas maupun di luar kelas.
Rabu, 28 Desember 2011
DESAIN 9: MERANCANG EVALUASI FORMATIF
Pada langkah ini yaitu merancang evaluasi formatif penjelasannya akan digabung dengan evaluasi sumatif. Pada prinsipnya kedua evaluasi ini memiliki kesamaan hanya saja formatif dilakukan pada pertengahan semester atau telah menyelesaikan beberapa keterampilan sedangkan evaluasi sumatif dilakukan pada akhir semester.
DESAIN 8: MENGEMBANGKAN MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran adalah materi-materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam belajar. Materi pembelajaran tersebut dapat berbentuk buku, LKS, modul, CD, maupun bentuk lain yang dapat diakses siswa sehingga mereka belajar. Jika materi pembelajaran belum tersedia, maka guru wajib melakukan pengembangan.
DESAIN 7: MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Secara sederhana strategi pembelajaran merupakan cara yang digunakan seorang guru untuk membelajarkan peserta didiknya dalam rangka menguasai sebuah keterampilan. Strategi merupakan cara yang masih konseptual sehingga perlu dipecah kembali pembahasannya ke dalam sebuah pendekatan, model, dan metode atau teknik pembelajaran.
DESAIN 6: MENGEMBANGKAN TES ACUAN KRITERIA
Tes pada sebuah pembelajaran apapun jenis dan namanya, digunakan guru untuk mengetahui sudahkah sebuah sub keterampilan atau keterampilan dikuasai oleh peserta didik. Adapun tes yang digunakan oleh seorang guru untuk mengetahui sejauh mana sebuah keterampilan dikuasai oleh peserta didik terdiri dari
Selasa, 27 Desember 2011
DESAIN 5: MERUMUSKAN TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Kalau langkah yang ini sudah biasa dilakukan oleh semua guru dan ini bukan merupakan hal yang sulit. Tujuan khusus pembelajaran dirumuskan setelah dilakukan analisis keterampilan bawahan. Tujuan khusus pembelajaran dirumuskan melalui formula
DESAIN 4: MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN AWAL
Nah jika selama ini seorang guru hanya berkutat di sekolah formal yaitu berhadapan dengan siswa SMK misalnya, maka sudah sering dihadapi baik karakteristik maupun kemampuan awalnya. Terus bagaimana jika yang kita hadapi adalah ibu-ibu anggota PKK yang
Langganan:
Postingan (Atom)