Rabu, 28 Desember 2011

DESAIN 6: MENGEMBANGKAN TES ACUAN KRITERIA


Tes pada sebuah pembelajaran apapun jenis dan namanya, digunakan guru untuk mengetahui sudahkah sebuah sub keterampilan atau keterampilan dikuasai oleh peserta didik. Adapun tes yang digunakan oleh seorang guru untuk mengetahui sejauh mana sebuah keterampilan dikuasai oleh peserta didik terdiri dari
tes kemampuan awal (entry behavior test), tes awal (pre test), tes berjalan (embedded test), dan tes akhir (post test).
Tes kemampuan awal adalah tes yang digunakan untuk mengetahui apakah siswa memiliki atau tidak kemampuan/keterampilan yang dapat mendukung sebuah keterampilan yang akan diajarkan seorang guru. Tes ini berguna untuk menentukan sejauh mana materi yang akan disampaikan maupun strategi apa yang akan digunakan. Pertanyaan dalam EB test ini berisi keterampilan2 yang telah dipelajari sebelumnya.
Sedikit agak berbeda, tes awal (pre test) berisi pertanyaan pada pelajaran atau keterampilan yang akan diajarkan, tes berjalan dilaksanakan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran, dan tes akhir dilakukan setelah sebuah keterampilan selesai dipelajari. Tes yang dilakukan bisa berbentuk esay, pilihan berganda, maupun bentuk soal lain, sedangkan untuk soal motorik hanya bisa dilakukan setelah keterampilan selesai dipelajari dalam bentuk unjuk kerja.
Kembali pada keterampilan membuat bolu, karena termasuk dalam domain psikomotorik, maka tes yang dapat dilakukan yaitu soal kognitif pada pre test dan embedded test, sedangkan pada post test dapat berbentuk unjuk kerja. Contoh soal untuk KD menimbang bahan: berikan alasan anda mengapa bahan untuk membuat bolu harus ditimbang (kognitif di awal pembelajaran), tunjukkan bagaimana cara menimbang tepung dan margarin (motorik di akhir pembelajaran). Ok silahkan mencoba membuat tes untuk keterampilan yang lain (bersambung ke langkah berikutnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon agar setiap pengunjung memberi komentar atas konten terkait, di tunggu ya trims